Penyebab Penyakit Polio dan Cara Mengatasinya- Penyakit polio kini kembali 'menyapa' sejumlah negara. Di Indonesia juga banyak yang terinveksi virus/ penyakit polio tersebut.
Di terindikasi infeksi, pada umumnya penyakit polio tak memiliki gejala khas, gejala penyakit berupa demam, sakit kepala, dan muntah. Penyakit ini kerap disalah artikan dengan sakit flu atau masuk angin, hingga akhirnya virus kian menyebar dan menyebabkan kelemahan hingga mati rasa di bagian tangan serta tungkai. Penyakit Polio dapat menyebabkan kelumpuhan permanen dan penderita polio terbanyak adalah balita yang belum bisa mendapatkan vaksin atau imunisasi polio. Selain itu kelumpuhan permanen, polio juga menyebabkan gangguan pada saraf pernapasan sehingga penderita dapat mengalami kesulitan bernapas.Faktor Risiko Polio
Penyakit Polio biasanya menyerang orang-orang yang belum mendapatkan vaksinasi polio. Selain itu, dibawah ini ada beberapa kondisi yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena polio:
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya pasien AIDS.
- Ibu hamil.
- Merawat anggota keluarga atau orang lain yang terinfeksi virus polio.
- Pernah mengunjungi daerah yang sedang terjadi wabah polio.
- Tinggal di lingkungan yang kebersihannya tidak terjaga atau akses air bersih yang terbatas.
- Bertugas sebagai tenaga kesehatan yang menangani penderita polio.
Cara Mengobati Penyakit Polio
Untuk mengobati penyakit polio, penderita dianjurkan untuk mencukupi asupan cairan yang banyak dan banyak istirahat oleh dokter. Selain itu, dokter juga akan memberikan obat-obatan berikut:
Obat pereda nyeri
Jenis obat ini diberikan untuk mengurangi gejala polio yang menyakitkan, seperti sakit kepala, demam, dan nyeri. Misalnya, ibuprofen.
Jika penderita polio mengalami kesulitan dalam bernapas, akan dipasang alat bantu napas oleh dokter. Pasien polio juga direkomendasikan untuk menjalani fisioterapi untuk mencegah hilangnya fungsi otot.
Obat antibiotik
Jenis obat yang satu ini biasanya diberikan untuk mengobati infeksi bakteri yang bisa memicu polio, salah satunya infeksi saluran kemih. Jenis antibiotik yang sering digunakan adalah ceftriaxone. Obat ini untuk meringankan penyakit polio.
Obat pelemas otot
Jenis obat ini diberikan untuk mengurangi ketegangan pada otot, misalnya scopolamine dan tolterodine. Selain itu, Anda juga bisa memberikan kompres hangat untuk mengurangi ketegangan otot. dan syaraf- syaraf.
Demikian artikel tentang kesehatan dan mencegah dari terinveksi penyakit polio yang berbahaya. baca juga artikel: 8 Cara Alami Mengatasi Pegal Linu